Menghadapi persaingan ketat di 2025, para pelaku UMKM wajib menerapkan strategi terbaru untuk meningkatkan penjualan. Strategi meningkatkan penjualan bisnis UMKM tidak lagi sekadar soal harga murah, tetapi juga inovasi dalam pemasaran, pemanfaatan teknologi, dan memahami perilaku konsumen. Ingin tahu cara membesarkan bisnismu di tahun ini? Simak manfaat dan tipsnya di bawah ini!
Pahami Perilaku Konsumen Digital
Pada 2025, perilaku belanja konsumen semakin digital. Data dari Asosiasi E-Commerce Indonesia menunjukkan transaksi online naik 18% dibanding 2024. Konsumen UMKM kini mencari kemudahan, kecepatan, dan keamanan dalam transaksi.
- Buat survey singkat untuk mengetahui kebiasaan dan preferensi pelanggan Anda.
- Gunakan data transaksi di aplikasi kasir digital untuk menganalisis produk paling diminati.
- Pantau ulasan dan testimoni online sebagai sumber masukan.
Pemahaman mendalam ini dasar ampuh dalam strategi meningkatkan penjualan bisnis UMKM.
Maksimalkan Pemasaran Omnichannel
Omnichannel marketing bukan sekadar tren, tapi kebutuhan. Penjualan offline harus didukung keberadaan toko online, media sosial, dan marketplace.
- Terapkan katalog produk otomatis di WhatsApp, Instagram Shop, dan Shopee secara bersamaan.
- Gunakan tools penjadwalan posting untuk promosi konsisten di beberapa channel sekaligus.
- Berikan pengalaman konsisten, seperti promo atau voucher yang berlaku di semua platform.
Studi McKinsey 2025 menyebut, UMKM yang aktif di setidaknya 3 kanal digital punya peluang penjualan 2x lipat lebih besar.
Integrasi Otomasi dan AI dalam Operasional
Tahun ini, banyak UMKM mulai mengadopsi otomasi dan kecerdasan buatan (AI) dalam usaha sehari-hari. Otomasi chat WhatsApp, penjadwalan stok, hingga analisa penjualan dengan AI kini sangat terjangkau.
- Gunakan chatbot AI untuk menjawab pertanyaan pelanggan secara real-time.
- Implementasi aplikasi akuntansi otomatis agar laporan keuangan lebih akurat dan cepat.
- Manfaatkan rekomendasi produk berbasis AI untuk upselling atau cross-selling di website Anda.
Hasilnya, pengalaman pelanggan meningkat dan penjualan bisa melonjak tanpa menambah banyak karyawan.
Buat Program Loyalitas Pelanggan yang Personal
Pelanggan setia adalah kunci peningkatan penjualan jangka panjang. Program loyalitas yang dipersonalisasi membuat pelanggan merasa dihargai.
- Adakan undian khusus pelanggan lama setiap bulannya.
- Beri diskon spesial di hari ulang tahun pelanggan atau momen tertentu.
- Kirim newsletter dengan penawaran berbasis riwayat pembelian pelanggan.
Contoh UMKM kopi di Bandung, “Bean Bliss”, berhasil menaikkan repeat order 35% setelah meluncurkan aplikasi member card digital tahun ini.
Kolaborasi dengan Influencer Lokal & UMKM Lain
Kolaborasi masih jadi jurus jitu demi memperluas jangkauan pasar. Pelaku UMKM dapat kerjasama dengan influencer mikro atau bisnis serupa tanpa harus modal besar.
- Ajak food blogger lokal untuk review produk saat peluncuran menu baru.
- Kampanye bundling produk dengan UMKM lain: “Beli Roti + Kopi, Diskon 10%!”
- Bagi hasil konten di media sosial untuk menjangkau audiens lebih luas.
Studi kasus “Kain Nusantara” dan “Craftina” berhasil meningkatkan omset hingga 47% lewat live collaboration marketplace di awal 2025.
Pertanyaan Umum
Apa strategi marketing digital paling cocok untuk UMKM pemula?
Fokuslah pada pemasaran media sosial dan marketplace. Gunakan konten visual dan promosi sederhana agar mudah dijangkau pelanggan baru.
Bagaimana cara memilih tools otomasi penjualan yang terjangkau?
Pilih aplikasi yang punya fitur chatbot, integrasi marketplace, dan laporan penjualan otomatis. Banyak layanan lokal menawarkan harga mulai Rp50.000/bulan.
Apakah penjualan offline masih efektif di era digital?
Masih sangat efektif. Namun, optimal jika didukung channel digital agar pelanggan bisa memilih cara bertransaksi paling nyaman.
Berapa lama biasanya hasil strategi ini terlihat?
Pertumbuhan penjualan biasanya mulai tampak setelah 2-3 bulan konsisten menerapkan strategi. Pantau data dan sesuaikan langkah jika perlu.
Kesimpulan
Meningkatkan penjualan bisnis UMKM di 2025 butuh kombinasi strategi digital, kolaborasi, serta inovasi otomasi. Strategi meningkatkan penjualan bisnis UMKM yang adaptif akan membawa bisnis Anda selangkah lebih maju. Mulai terapkan tips di atas, dan jangan ragu berbagi pengalaman di kolom komentar atau subscribe untuk update taktik terbaru!